Rabu, 30 Juni 2010

Buat yang pernah ada


Doc.02/10/11/at.04.45pm
Sore, ketika aku bertanya pada dirikugerangan siapa—yang kelak bersamaku. Terhening helai nafasku terhenti, sembari membuka jendela hati. Agaknya seseorang itu yang selalu ada tiap langkahku, dimana diriku berpijak, bayang-bayangmu selalu ada. Detak jantungku bagai jiwa-jiwa yang mengalir, saat sifat hati mudah berubah. Kesadaranku atas siapa diriku hanyalah memohon berserah diri pada-Nya, wahai Tuhanku, doakuberilah petunjuk-Mu—bagiku atas ketetapan dan ketentraman hati ini. Berilah kedamaian, ketenangan, dan kerelaan hati.
Sore ini, cinta sekarang ada, kau yang selalu membuatku bergairah. Seakan—aku merasa kuat akan hati dan jiwaku—saat aku memasukimu cinta, kaulah yang selalu membuatku terdiam dalam tafakur. Kaulah yang membuat aku merasa selalu riang atas candamu, senyummu serta kebahagiaanmu. Puji syukur bagi Yang Maha Suci.
Adik sayang, kau tahu bagaimana perasaan hatiku. Tulisan ini sengaja aku buat saat tiba di semarang, karena bayangmu masih jelas semenjak kita ketemu kemarin.sayang, tulisan ini tiada henti, dimana ada kerta seakan jemari ini terus bergerak.ketahuilah aku mencintaimu sepenuh hatiku.
Semarang
By: irfan
Doc./03/10/11/at.06.47am
Pagi ini, aku ayunkan penaku diatas kertas ini—menulis sajak cinta—untukmu, kau yang ada dihati. Cerahnya langit, lambangkan keceriaan hatikupenuh kenyakinan—khayalku atas kebahagiaan saat bersatu, itulah permohonanku.
Wahai bunga-bunga, aku melihatmu, kau berseri pantulkan auramu tatkala mentari pagi menerpamu. Hijau daun hinggapi butir embun, kau teteskan bak bola air kecil bergeliat saat gerakmu kau curahkan. Warna-warna pagi hiaskan keindahan hati diantara bunga-bunga berseri, hijau daun sejukkan raut senyummu.
Semarang
By: irfan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar